- Identitas Tokoh
Nama : Ilyas Hussein
Tempat Lahir : Serang, Banten
Tanggal Lahir : 2 Juni 1897
Tanggal Wafat : 21 Februari 1949
Bidang Keahlian : Filsafat, Ilmu
pengetahuan dan Politik
- Perjalanan Karier tokoh:
Ilyas Hussein ialah
nama pemberian ayahnya. Ilyas Hussein dilahirkan di Serang, Banten. Saat masih
bayi Tan Malaka dibawa orang tuanya Merantau ke Bukittinggi. Di Bukittinggi ia
tumbuh hingga usia remaja. Masa kecilnya dihabiskan di sana. Tan Malaka sering
bepergian keluar ataupun dalam negeri. Sehingga dia mempunyai banyak kenalan. Sejak
kecil Tan Malaka tidak pernahberada di lingkungan militer. Ia dan keluarganya
juga tidak punya kenalan militer saat kecil. Sehingga kehidupannya jauh dari
militer.ia tidak pernah ikut dalam perjuangan mengangkat saenjata.ia lebih
memilih berjuang melalui jalan intelektualitas. Tan Malaka terbunuh karena ketidaksamaan
pandangan Politik.
- Pemikiran-pemikiran Tokoh:
Menurut
Tan Malaka, menjadi penguasa itu tidak hanya sekedar memimpin dan memerintah
orang lain. penguasa harus mampu menerjemahkan suatu keadaan di
sekitarnya dan mengendalikannya. Orang yang belum mampu menerjemahkan dan
mengendalikan suatu keadaan bukanlah penguasa atau pemimpin meski ia memiliki
gelar dan jabatan. jabatan hanyalah sebuah gelar, sementara KEKUASAAN atau
KEPEMIMPINAN itu melampaui segalanya. Selain itu, penguasa atau pemimpin harus
memayungi dan melindungi orang-orang yang dipimpinnya, termasuk juga dirinya
sendiri.
Prinsip TUT WURI HANDAYANI hanya dapat dijalankan oleh
pemimpin yang memiliki jati diri. Handayani berarti memberi daya (dorongan) dan
nilai-nilai pada orang-orang yang dipimpinnya.
Madilog
(Materialisme,Dialektika,Logika)
Merupakan
istilah baru dalam cara pikir dengan menghubungkan ilmu bukti serta
mengembangkan dengan jalan dan metode yang sesuai dengan akar dan urat kebudayaan indonesia sebagai bagian dari kebudayaan
dunia. Bagi madilog yang pertama adalah bukti.
- Prestasi-prestasi Tokoh:
Tan Malaka pernah diberi mandat oleh Presiden Soekarno bahwa jika beliau (Soekarno) tidak bisa lagi menjadi pemimpin maka Tan Malaka lah yang menggantikannya. Dalam hal ini Tan Malaka menafsirkan bahwa yang dimaksud Soekarno adalah pemimpin golongan muda dalam memajukan bangsa dimasa depan.
Selain itu Tan Malaka pernah
dianugerahi sebagai pahlawan nasional oleh presiden Soekarno.
- Perilaku hidup yang bisa diteladani dari tokoh:
Tan malaka bergerak dengan jalan
pikirannya sendiri yaitu pergerakan kemerdekaan tanpa fisik namun pemikiran. Dalam
hal ini Tan Malaka memiliki pengetahuan politik yang cukup besar. Dia juga
senang berpergian dalam mencari ilmu oleh karena itu dia banyak mendapat
kenalan dari dalam maupun luar negeri seperti belanda, inggris, rusia, china
dan yang lain.
- Sumbagsih Tokoh bagi daerah/negara/dunia :
Tan Malaka telah membawa
Indonesia ke gerbang kemerdekaannya walaupun dengan caranya sendiri yang agak
pro kontra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar